LUMAJANG - Produk SMK mini yang berupa kripik dengan brand pesantren yang diproduksi SMK Syarifuddin. Produk ini kedepan harus bisa masuk di beberapa swalayan/minimarket.
Menurut bapak Mukhammad kosim, M.Pd.I selaku pengelola dari sisi operasional SMK mini, jika produk pesantren yg dimiliki SMK Syarifuddin ingin bersaing di toko modern, maka produk setidaknya harus memenuhi beberapa standar produk berkualitas yang dipenuhi.
Standar awal yang difokuskan SMK Syarifuddin adalah kelayakan produk berlisensi baik dari standart desain produk, atau dari sisi legalitas dari produk itu sendiri. Legalitas produk pesantren minimal telah memenuhi beberapa izin seperti sertifikasi halal MUI, BPOM-RI, barcode kemasan dan izin distribusi lokal.
Sementara dari sisi kualitas hasil produk kripik itu sendiri, telah dipastikan telah menmenuhi. "kita telah melakukan uji coba produksi beberapa kali, dan hasilnya memuaskan". Tutur pak kosim yang juga menjabat waka kesiswaan itu.
Disinggung masalah distribusi awal, bapak Kosim sementara menyakinkan akan fokus di lokal yang mengutamakan toko modern islami, toko khas oleh-oleh Lumajang dan toko-toko potensial lain yang dianggap prospek oleh tim marketing SMK Mini ini.
Sementara SMK mini itu sendiri telah dilounching pada awal Oktober 2016 kemarin. Lounching yang itu diresmikan oleh KH. Sulahak Syarif selaku pengasuh pondok pesantren Kyai Syarifuddin. Selain itu, dihadiri oleh dinas terkait seperti perwakilan dari dinas kabupaten Lumajang dan dinas terkait provinsi Jawa Timur. (soen)